"Salah Jurusan" bagaimana cara menghindarinya?

Ada pepatah mengatakan, "Lakukanlah apa yang kalian suka". Seperti kalimat ini, kebanyakan orang tua selalu menanyakan hal yang serupa untuk menentukan kemana si anak harus memilih jurusan perkuliahan mereka. Tidak ada yang salah sih dengan kalimat ini, pertimbangannya tentu melihat bahwa seseorang akan melakukan hal yang maksimal ketika mengerjakan sesuatu yang disukainya. Namun, sebenarnya ada hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua dalam membimbing anak anaknya agar tidak salah dalam memilih jurusan perkuliahan yaitu para orang tua harus memberikan pandangan mengenai konsekuensi apa yang sekiranya akan didapat oleh anak-anak mereka ketika memilih suatu jurusan tertentu. Jadi, menentukan jurusan perkuliahan tentu bukan perihal bidang yang mereka sukai atau tidak disukai saja.

Lalu, kenapa sih "Salah Jurusan" ini bisa terjadi? Menurut saya, faktor utama adanya "Salah Jurusan" ini karena adanya rekomendasi- rekomendasi dari pihak tertentu yang memberikan pandangan masa depan tentang pekerjaan, misalnya, "sekarangkan yang lagi banyak dibutuhin jurusan ekonomi" atau "kalau masuk pertambangan gajinya gede" atau "kalo masuk bahasa asing bisa gratis keluar negri dan gajinya gede". Saya tidak menyalahkan hal tersebut, namun yang harus disadari oleh para orang tua adalah setiap jurusan selalu memiliki peluang untuk bekerja dan berkarir, jadi tak usah khawatir, asalkan dijalani dengan maksimal sesuatu akan berbuah manis. Beda hal nya dengan sesuatu yang dipaksakan, walaupun  seseorang memilih jurusan favorite namun dijalani dengan setengah setengah hal itu tidak akan berbuah manis. Jadi sekarang tanyakanlah pada anak-anak anda apa mereka mampu mengikuti perkuliahan yang penuh dengan angka dan hapalan? apakah mereka mampu membaca buku-buku tebal dan menghitung aljabar? apakah mereka lebih pandai mengambar atau mungkin hebat dalam bidang olahraga? maka tanyakanlah pada mereka, apakah mereka mampu menjalani konsekuensi yang ada, ketika memilih jurusan tersebut.

Menjalani sesuatu yang disukai tentu harus dibarengi dengan kesanggupan menjalani segala hal yang ada didalamnya dan dengan kesunguhan juga keuletan tentu sesuatu itu pun akan berbuah manis bagi kehidupan di masa datang.