hal-hal yang tak biasa saya ungkapkan, namun tak selamanya saya bisa menangani permasalahan sendirian.

berupaya agar semuanya tetap berjalan bahagia, sesempurna mimpi yang telah saya khayalkan.

entah keegoisan,
atau memang sebenarnya memang saya egois memaksakan kehendak akan satu hal yang memang tidak bisa bercampur,

memang seharusnya saya yang tidak egois, tapi apa daya sepertinya kelakuan masa muda yang tidak penuh dengan pertimbangan masa depan.

saya terlanjur memasuki tahapan yang semua orang sebut tahapan awal untuk dewasa

saya,,
yang saya rasakan hanya galau, bingung
seperti tak ingin lagi menjalani hal yang serupa bertahun-tahun, kebiasaan yang berulang

kebiasaan berulang bukan?
mungkin harus saya akui dibalik semua alasan apapun itulah egoisnya manusia...

saya tak cukup berkonsentrasi mengetik cerita ini, terlampau mengantuk
tak bisa berkata-kata tepatnya...