berlian yang terkubur dalam kejijik-an dan kekotoran tanah,
ditempat seperti itu pula bakat ada,
yang selalu dibenci dan tidak mampu diakui
selayaknya dia memberi kebahagiaan kepada hati.
hidup kamu, terlihat dan diinginkan orang
tapi pikiran bukan mendengar hati
tapi berpegang teguh di mata yang tak berotak dan hanya dikendalikan keburukan
bukan membenci ciptaan Tuhan,
tidak,
hanya luapan akan kebodohan diri
terpedaya dunia yang tercipta karena kebohongan dan tipu daya mahluk terkutuk Tuhan.
dimana tempat kedamaian itu ada,
dihati tempat kejujuran bertempat,
melihat dalam hati dan dunia akan terlihat
mata mu adalah mata hati bukan mata dunia
mata hati yang membuka pandangan terhadap dunia
maka langkah akan jelas dan berfungsi
tidak untuk sendiri tapi untuk yang lain
begitu pun bakat gunakan dengan hati dan berani untuk diinginkan orang
No comments:
Post a Comment