dua empat enam 12

yang aku tau ketika aku menatap langit akan ada seseorang yang menemani disamping ku

ketika aku mulai merasa sedih akan ada yang memeluk lalu menceriakan dunia ku

yang aku tau ketika tetes air mata mulai terlihat akan ada yang menghapusnya

ketika televisi terdengar berisik akan ada yang menyapaku lalu bercakap hingga tertawa sejadinya

kemudian ketika ada ketakutan, kecemasan akan ada yang melihat lalu menguatkan

dan ketika ada niat akan ada jalan yang ditunjukan menuju jalan tersebut

ketika hari ini, ketika dan ketika keputusan menjadi sesuatu yang terlihat menyakitkan saya menekan semua pemikiran tersebut

berharap seorang lembut disini mengerti kepedihan, kesakitan dan kekurang lalu menyembuhkan menjadi kebahagiaan